JUDUL :
Strategi Pemasaran Pariwisata : Meningkatkan Daya Tarik Destinasi
PENULIS :
Sjendry S.R. Loindong, SE., MM
Prof. Dr. Silvya L. Mandey, SE., MSi
Frederik G. Worang, SE, BSBA, MCom, PhD
Dr. Djurwati Soepeno, SE., MM
Dr. Christoffel M.O. Mintardjo, SE, MM
SINOPSIS :
Buku ini memberikan pemahaman dasar mengenai pemasaran pariwisata dengan fokus pada konsep-konsep utama yang membentuk strategi pemasaran di industri ini. Dimulai dengan penjelasan tentang definisi dan konsep pemasaran pariwisata, pembaca diajak untuk memahami elemen-elemen penting seperti produk wisata, harga, distribusi, dan promosi. Buku ini juga mengulas peran pemangku kepentingan dalam keberhasilan pemasaran destinasi, yang melibatkan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat setempat.
Strategi pemasaran yang efektif dalam industri pariwisata, dengan penekanan pada analisis pasar dan segmentasi. Penting bagi para pemasar untuk mengidentifikasi segmen pasar yang tepat agar pesan pemasaran dapat disampaikan secara efektif. Selain itu, penetapan positioning dan branding destinasi juga menjadi kunci utama dalam membedakan suatu destinasi dari yang lainnya. Branding yang kuat akan menciptakan citra positif dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Buku ini menekankan pentingnya memanfaatkan data dan riset pasar dalam merancang strategi pemasaran yang relevan dan sesuai dengan preferensi target audiens.
Digital marketing telah menjadi saluran utama untuk mempromosikan destinasi, dan buku ini membahas berbagai teknik yang dapat digunakan, termasuk pemasaran melalui media sosial. Media sosial merupakan alat yang sangat efektif dalam membangun kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan perjalanan wisatawan. Buku ini mengupas bagaimana platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi secara visual dan interaktif. Tidak hanya itu, buku ini juga membahas SEO dan pemasaran konten yang sangat penting dalam meningkatkan visibilitas di mesin pencari.
Pengaruh influencer dapat memperluas jangkauan audiens dan memperkuat pesan promosi melalui rekomendasi yang lebih personal. Kampanye digital terintegrasi yang melibatkan influencer dan berbagai platform media sosial memberikan dampak yang signifikan dalam memperkenalkan destinasi kepada khalayak yang lebih luas. Di sisi lain, pengelolaan hubungan pelanggan (CRM) dalam industri pariwisata juga tak kalah pentingnya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan.
